Inventarisasi Data Pengetahuan (Ontologi) Dalam Upaya Penyusunan Kompendium Keilmuan Komunikasi Hindu

Abstract

Perkembangan Industri 4.0 dan 5.0 yang bergerak begitu cepat membawa perubahan pada arah kebijakan kurikulum. Namun demikian, perubahan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka membawa karakteristik tersendiri pada aspek budaya, kearifan local dan digitalisasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vakyapadia dan Teori Computer Mediated Communication. Menggunakan paradigm Kritis dan metode menggunakan analisis linguistic Vakyapadiya, pengumpulan data melalui studi pustaka dan Forum Groub Diskusi. Temuan penelitian adalah Perancangan Kurikulum Berbasis Budaya; Eksistensi Budaya Sebagai Dasar Dalam Perancangan Kurikulum, Weda Sebagai Filosofis Perancangan Kurikulum, Harmonisasi Sebagai Tujuan Dalam Perancangan Kurikulum, dan Brahman Sebagai Sumber Dan Objek Karakteristik Ilmu Komunikasi Hindu. Perancangan Kurikulum Berbasis Kearifan Lokal: Nilai-Nilai Hindu Dalam Eksistensi Kearifan Lokal dan Pelestarian Budaya Lokal Dalam Perancangan Kurikulum Ilmu Komunikasi Hindu. Dan Pola ilmu Komunikasi Hindu tidak hanya bersifat vertikal, namun juga bersifat horizontal serta supranatural. Perancangan Kurikulum Berbasis Digital: Digitalisasi Budaya Sebagai Dasar Dalam Perancangan Kurikulum, Kompetensi Melalui Produk Digital Perancangan Kurikulum, dan Capaian Pembelajaran Berbasis Digital Dalam Perancangan Kurikulum. Dengan demikian Tujuan dari keilmuan Komunikasi Hindu adalah harmonisasi sebagai penyatuan rasa oleh para pelaku komunikasi Hindu.